Kamis, 24 September 2015

Prestasi dan Prasasti

0

Saya selalu berpesan kepada semua sahabat saya yang mulai menyadari akan pentingnya hidup untuk mulai memikirkan dua hal penting ini agar hidup kita semua lebih bermakna dan abadi. Apa dua hal itu? Adalah Prestasi dan Prasasti.
Bagi saya, setidaknya dalam hidup Anda harus memiliki keduanya. Prestasi membuat diri kita dipercaya, dihargai, diperhitungkan dan agar orang tahu kapasitas kita yang sebenarnya. Itulah kenapa kita harus membangun prestasi. Selain itu, membangun prestasi rupanya juga penting sebagai salah satu cara untuk mengukuhkan posisi kita yang sebenarnya di muka bumi.
Bayangkan saja begini, semua manusia di muka bumi ini seharusnya memiliki peran. Dan peran setiap individu ditentukan oleh dua hal yakni, keahlian masing-masing individu dan seberapa besar pengakuan orang lain atas keahlian tersebut. Semakin banyak orang yang mengakui keahlian Anda, maka semakin jelas posisi Anda di masyarakat. Dan prestasi membantu Anda untuk melakukannya dengan mudah.
Meskipun prestasi memiliki peran penting seperti yang saya gambarkan, ada hal lain yang tak boleh Anda lupakan untuk Anda mulai bangun dari sekarang. Dan itu adalah prasasti.
Jika prestasi membantu Anda untuk bersinar dan diakui, maka prasasti bertugas untuk memastikan seberapa lama sinar dan pengakuan masyarakat atas Anda itu bertahan. Semakin besar prasasti Anda, maka semakin lama pula kenangan dan apresiasi masyarakat atas diri kita. Dan harapannya, tentu bukan untuk didewakan atau diagungkan, yang jelas-jelas ini salah di mata agama, melainkan untuk terus didoakan.
Dan inilah yang disebut sebagai keabadian. Keabadian bukanlah umur yang panjang. Bukan pula hidup yang tanpa kematian. Tapi keabadian adalah ketika orang terus mengenang kita karena manfaat nyata yang pernah kita tinggalkan, dan dengannya mereka terus teringat untuk mendoakan kita, meskipun telah berganti jaman. Dan yakinlah, itu yang saya dan Anda butuhkan kelak.
Maka tak heran jika para raja di jaman dahulu, berlomba-lomba untuk menorehkan berbagai prasasti dalam berbagai bentuk dan rupa. Tidak lain hanya agar sejarah mencatatnya, mengenangnya dan tetap mendoakannya. Tulisan ini hanyalah sebuah upaya untuk membuat Anda semua, sahabat saya, mulai menyadari dan mempersiapkannya.
Prestasi mudah untuk dicari. Pekerjaan, pendapatan, kekayaan, posisi, jabatan, bahkan nilai di sekolah dan IPK saat kuliah pun mampu menjadi prestasi yang bisa dibanggakan. Namun prasasti? Tidak semua orang berpikir untuk membangunnya dan meninggalkannya. Sudahkan Anda demikian?

Wallahu’alam..

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com